Rabu, 28 Maret 2012

Sinonim, anonim,
homonim, polisemi,
hiponim, hipernim,
homograf, homofon


a. Sinonim (dua kata atau lebih
yang memiliki makna sama atau
hampir sama)
contoh: sudah  telah
meskipun  walaupun 
biarpun
untuk  bagi  buat  guna
b. Antonim (lawan kata)
contoh: besar  kecil
tinggi  rendah
c. Homonim (dua kata atau
lebih yang ejaan dan lafalnya
sama, tetapi maknanya
berbeda)
contoh: bisa  bisa ular
(racun)  bisa menulis (dapat)
buku  buku tebu (ruas) 
buku tulis (kitab)
d. Homograf (dua kata atau
lebih yang ejaannya sama
tetapi berbeda arti, berbeda
lafal)
contoh: teras  teras rumah
(beranda)  pejabat teras
(inti/pusat)
e. Homofon (dua kata atau
lebih yang ucapannya sama
tetapi berbeda arti, berbeda
tulisannya)
contoh: bang Ali  Bank
Indonesia
sangsi  sanksi
f. Polisemi (suatu kata yang
memiliki makna ganda)
contoh: harga tembakau jatuh
dia jatuh dalam ujiannya
g. Hiponim (suatu kata yang
maknanya tercakup pada kata
lain)
contoh: Bogenville, melati,
mawar  bunga
h. Hipernim (kata yang
maknanya mencakup makna
kata lain)
contoh: bunga  mawar,
melati, kenanga.

kata-kata mutiara

Loved can't tested by kisses, but the fine felling is the testor
Love isn't a shop where everybody can enter to it for some shopping

Jumat, 08 Oktober 2010